bahasa indonesia

on Minggu, 30 Juni 2013


BAHASA INDONESIA
RAGAM ILMIAH

CIRI–CIRI BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH:
         Cendekia
         Lugas dan Jelas
         Gagasan sebagai Pangkal Tolak
         Formal dan Objektif
         Padat dan Ringkas
         Konsisten
         Penggunaan Istilah Teknis

KETERANGAN
         Cendekia
Menunjukkan proses berpikir yang logis dan tepat
Contoh :
Kemajuan informasi pada era globalisasi ini dikhawatirkan akan terjadi pergeseran nilai-nilai moral babgsa Indonesia terutama pengaruh budaya barat yang masuk ke negara Indonesia yang dimungkinkan tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan moral bangsa Indonesia.
Bandingkan dengan
Pergeseran nilai-nilai budaya bangsa terjadi karena masuknya pengaruh budaya barat ke Indonesia.

RPH



1.1 LATAR BELAKANG
            Menyongsong era millenium ketiga abad 21, pembangunan di sektor peternakan dan  kesehatan hewan dituntut untuk tampil dengan paradigma baru yang lebih memihak pada rakyat kecil. Dengan semakin meningkatnya laju mobilitas manusia di seluruh dunia pada era tersebut, maka arus penularan penyakit pada hewan, ternak dan manusia sangat mudah terjadi. Hal ini merupakan suatu tantangan atau tugas yang berat di bidang kesehatan hewan sebagai salah satu ujung tombak dalam mencegah, mendeteksi dan menangkal masuknya penyakit-penyakit yang bersifat zoonosis dari luar Indonesia. Berbagai usaha telah dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit, namun hasilnya belum memuaskan, terutama dalam hal pencegahan dini, diagnosa secara cepat, efisien dan akurat. Untuk itu melalui pendekatan strategis dari aspek penelitian-penelitian dalam bidang kesehatan hewan, diharapkan dapat memecahkan beberapa persoalan yang dihadapi dalam menangani penyakit pada hewan. Hal lain yang lebih penting adalah pengembangan sumber daya manusia dan teknologi diagnosis yang berbasis molekuler yang mendukung perkembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan hewan.
Hewan dan ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang amat penting bagi sumber daya manusia. Sumber tersebut dapat diperoleh dari produk peternakan dan perikanan. Ikan merupakan penghasil protein hewani yang amat penting bagi manusia, terutama dalam bentuk lauk pauk yang amat digemari oleh masyarakat di Indonesia. Pada masa sekarang ini banyak sekali muncul masalah dalam usaha budidaya perikanan. Salah satu yang penting dalam usaha perikanan tersebut adalah masalah penyakit yang menyerang pada ikan, baik yang disebabkan oleh parasit, bakteri, virus dan jamur. Penyakit ini banyak menimbulkan kerugian ekonomi bagi peternak ikan, karena menyebabkan dapat kematian yang sangat tinggi.

dasar menejemen

on Sabtu, 29 Juni 2013


Manajemen di semua bisnis dan kegiatan organisasi adalah tindakan membuat orang bersama-sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan tujuan menggunakan sumber daya yang tersedia secara efisien dan efektif. Manajemen terdiri dari perencanaan , pengorganisasian , staffing , memimpin atau mengarahkan, dan mengendalikan sebuah organisasi (kelompok satu atau lebih orang atau entitas) atau usaha untuk tujuan mencapai tujuan. Resourcing meliputi penyebaran dan manipulasi sumber daya manusia , keuangan sumber daya, teknologi sumber daya dan sumber daya alam .
Karena organisasi dapat dipandang sebagai sistem , manajemen juga dapat didefinisikan sebagai tindakan manusia, termasuk desain, untuk memfasilitasi produksi hasil berguna dari sistem. Pandangan ini membuka kesempatan untuk 'mengelola' diri sendiri, prasyarat untuk mencoba untuk mengelola orang lain.
Perencanaan (pemikiran juga disebut) adalah proses berpikir tentang dan mengorganisir kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Perencanaan melibatkan penciptaan dan pemeliharaan rencana . Dengan demikian, perencanaan adalah properti fundamental dari perilaku cerdas . Proses berpikir adalah penting untuk penciptaan dan perbaikan dari suatu rencana , atau integrasi itu dengan rencana lain, yaitu menggabungkan peramalan perkembangan dengan persiapan skenario bagaimana bereaksi terhadap mereka.
Pengorganisasian ( juga dieja mengorganisir) adalah tindakan menata ulang elemen mengikuti satu atau lebih aturan .
Apa pun umumnya dianggap terorganisir ketika sepertinya semuanya memiliki urutan yang benar atau penempatan. Tapi itu hanya pada akhirnya diselenggarakan jika setiap elemen tidak memiliki perbedaan waktu yang dibutuhkan untuk menemukannya. Dalam arti bahwa, pengorganisasian juga dapat didefinisikan sebagai menempatkan objek yang berbeda dalam pengaturan logis untuk lebih baik mencari
Organisasi adalah kelompok orang yang terorganisasi untuk beberapa tujuan, seperti bisnis atau kegiatan politik.
Sumber daya manusia adalah himpunan individu yang membentuk tenaga kerja dari suatu organisasi , sektor bisnis atau ekonomi
Disiplin profesional dan fungsi bisnis yang mengawasi sumber daya manusia organisasi disebut manajemen sumber daya manusia (HRM, atau hanya SDM).
Perencanaan organisasi adalah proses menentukan bagaimanan organisasi bisa mencapai tujuannya. Perencanaan adalah proses menentukan dengan tepat apa yang akan dilakukan organisasi untuk mencapai tujuannya.


Keuntungan Program Perencanaan:
1.      Membantu wiraswastawan berorientasi ke masa depan
2.      Koordinasi keputusan
3.      Menenkankan tujuan organisasional

Aktivitas perencanaan bisa dibagi menjadi dua yaitu:
1.      Perencanaan strategis, yaitu perencanaan jangka panjang yang dipusatkan pada organisasi secara keseluruhan.
2.      Perencanaan taktis, yaitu perencanaan jangka pendek yang menekankan pada operasi berbagai bagian organisasi yang sedang berjalan.

Manajemen puncak dari suatu organisasi mempunyai tanggung jawab utama untuk melihat apakah perencanaan sudah dilaksanakan apa tidak. Walaupun semua tingkatan manajemen terlibat dalam proses perencanaan, manajemen tingkat atas biasanya menggunakan waktu perencanaan yang lebih banyak dibandingkan manajemen tingkat bawah. Tipe perencanaan yang dilakukan manajemen berubah ketika manajer bergerak  ke posisi pada organisasi. Umumnya, manajer tingkat bawah membuat perencanaan jangka pendek: manajer tingkat menengah membuat perencanaan jangka yang agak panjang dan manajemen puncak membuat perencanaan jangka panjang.
Adapun langkah-langkah dalam proses perencanaan yaitu:
1.      Menyatakan tujuan organisasi
2.      Memilih berbagai cara alternative untuk mencapai tujuan
3.      Mengembangkan premis yang menjadi dasar alternative
4.      Memilih alternative terbaik untuk mencapai tujuan
5.      Pengembangan rencana berdasarkan alternative yang dipilih
6.      Mengfungsikan rencana-rencana kedalam tindakan-tindakan


Ada enam elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika hendak mendesain struktur, antara lain:
  • Spesialisasi pekerjaan. Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri.
  • Departementalisasi. Dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama. Departementalisasi dapat berupa proses, produk, geografi, dan pelanggan.
  • Rantai komando. Garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa.
  • Rentang kendali. Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif.
  • Sentralisasi dan Desentralisasi. Sentralisasi mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi. Desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi.

Birokrasi
·         Birokrasi adalah sebuah struktur dengan tugas-tugas operasi yang sangat rutin yang dicapai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat formal, tugas-tugas yang dikelompokkan ke dalam berbagai departemen fungsional, wewenang terpusat, rentang kendali yang sempit, dan pengambilan keputusan yang mengikuti rantai komando.

Struktur matriks

Struktur matriks adalah sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda dan menggabungkan departementalisasi fungsional dan produk.Struktur matriks dapat ditemukan di agen-agen periklanan, perusahaan pesawat terbang, laboratorium penelitian dan pengembangan, perusahaan konstruksi, rumah sakit, lembaga-lembaga pemerintah, universitas, perusahaan konsultan manajemen, dan perusahaan hiburan.

Tugas dan kewenangan Komisaris utama
  • melakukan pengawasan atas jalannya usaha PT dan memberikan nasihat kepada direktur
  • dalam melakukan tugas, dewan direksi berdasarkan kepada kepentingan PT dan sesuai dengan maksud dan tujuan PT.
  • kewenangan khusus dewan komisaris, bahwa dewan komisaris dapat diamanatkan dalam anggaran dasar untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu direktur, apabila direktur berhalangan atau dalam keadaan tertentu

Tugas dan wewenang  Direktur Utama
·         memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan
·         memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer)
·         menyetujui anggaran tahunan perusahaan
·         menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan

Tugas dan wewenang Manager
·         Memonitor, mengukur dan melaporkan tentang rencana-rencana pengembangan organisasi dan pencapaiannya di dalam bentuk-bentuk / format dan rentang waktu yang telah disetujui
·         Melakukan pengaturan kerja bawahan langsung (yang melakukan direct report kepadanya)
·           Memelihara kesadaran dan pengetahuan tentang teori pengembangan organisasi yang up to date / sesuai zaman dan metoda-metodanya serta menyediakan penafsiran yang pantas kepada para direktur, para manager dan staf di dalam organisasi
·         pemegang tampuk kepemimpinan dalam suatu perusahaan yang mampu menumbuhkan, memelihara dan mengembangkan usaha dan iklim yang kondusif di dalam kehidupan organisasional.
·         Meningkatkan proditivitas kerja karyawan/pegawai dengan memberikan contoh ataupun sebuah arahan yg baik
Tugas dan wewenang Supervisor
  • Merencanakan kegiatan (planning)
  • Mengorganisasikan kegiatan (organizing)
  • Menyiapkan orang yang akan melaksanakan kegiatan (staffing)
  • Mengarahkan proses pelaksanaan kegiatan (directing)
  • Mengendalikan perkembangan pelaksanakan kegiatan (controlling)

Tugas dan wewenang Team Leader
·         mengkoordinir, mengkomunikasikan, memimpin team dan memberi perasaan yakin dan percaya diri kepada setiap anggota tim (sales promotion)

Tugas dan Wewenang Sales Promotion
·         Bertugas untuk menyusun dan mengusulkan strategi promosi penjualan
·         Mempromosikan dan menjual produk-produk.

Tugas dan wewenang Manager Pemasran
·        menganalisaan, merencanakan, melaksanaan, dan mengawasi program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan
·         Perencanaan pemasaran
·         Implementasi pemasaran ( Proses yang mengubah strategi dan rencana pemasaran menjadi tindakan pemasaran untuk mencapai sasaran.)

Tugas dan wewenang Manager Personalia

·         Menarik karyawan
·         Menyeleksi karyawan
·         Melatih ketrampilan karyawan
·         Menempatkan karyawan
·         Memotifasi karyawan
·        Merencanakan jumlah tenaga kerja, penerimaan dan pemberhentian tenaga kerja.


Tugas dan wewenang Manager Keuangan

·         membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
  • Melakukan pengawasan atas biaya
  • Menetapkan kebijaksanaan harga
  • Meramalkan laba yang akan datang
  • Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja
  •  
Tugas dan wewenang Administrasi
  Pengadministrasian seluruh kegiatan
  Menginventarisasi peralatan kantor
  Penyediaan informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan manajemen.
  Melakukan pengarsipan data sehingga mudah untuk diakses oleh yang membutuhkan.



uji protein



PENDAHULUAN
1.    Dasar tori
Protein berasal dari bahasa Yunani protos, yang berarti “yang paling utama”. Protein merupakan senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung komposisi rata-rata unsur kimia yaitu karbon 50%, hidrogen 7%, oksigen 23%, nitrogen 26%, dan kadang kala sulfur 0-3% serta fosfor 0-3%. Protein merupakan komponen utama sel hewan dan manusia. Proses kimia dalam tubuh dapat berlangsung dengan baik karena adanya enzim, suatu protein yang berfungsi sebagai biokatalisator. Disamping itu hemoglobin dalam butir-butir darah atau eritrosit yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh, adalah salah satu jenis protein. Terdapat ikatan kimia lain dalam protein yaitu ikatan hidrogen, ikatan hidrofob, ikatan ion/ikatan elektrostatik, dan ikatan Van Der Waals. Protein dapat tidak stabil terhadap beberapa faktor yaitu pH, radiasi, suhu, medium pelarut organik, dan detergen.

Penggolongan protein dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
A.    Berdasarkan struktur molekulnya. Struktur protein terdiri dari empat macam:
1)      Struktur primer (struktur utama) Struktur ini terdiri dari asam-asam amino yang dihubungkan satu sama lainsecara kovalen melalui ikatan peptida.
2)      Struktur sekunder 
Protein sudah mengalami interaksi intermolekul, melalui rantai samping asam amino. Ikatan yang membentuk struktur ini, didominasi oleh ikatan hidrogen antar rantai samping yang membentuk pola tertentu bergantung pada orientasi ikatan hidrogennya.
3)      Struktur tersier
Terbentuknya karena adanya pelipatan membentuk struktur yang kompleks. Pelipatan distabilkan oleh ikatan hidrogen, ikatan disulfida, interaksi ionik,ikatan hidrofobik, ikatan hidrofilik.


4)       Struktur Kuartener
Terbentuk dari beberapa bentuk tersier, dengan kata lain multi sub unit. Interaksi intermolekul antar sub unit protein ini membentuk struktur keempat/kuartener.

B. Berdasarkan Bentuk dan Sifat Fisik 
1.  Protein Globular 
Terdiri dari polipeptida yang bergabung satu sama lain (berlipat rapat) membentuk bulat padat. Misalnya enzim, albumin, globulin, protamin, protein ini larut dalam air, asam, basa dan etanol.
2. Protein serabut (fibrous protein)
Terdiri dari peptida berantai panjang dan berupa serat-serat yang tersusun memanjang dan memberikan peran struktural atau pelindung. Protein ini tidak larut dalam air, asam, basa maupun etanol.

C. Berdasarkan Fungsi Biologi
Pembagian protein didasarkan pada fungsinya di dalam tubuh, antara lain:
1.    Enzim (ribonukease, tripsin)
2.    Protein transport (hemoglobin, mioglobin, serum, albumin)
3.    Protein nutrien dan penyimpan (gliadin/gandum, ovalbumin/telur, kasein/ susu, feritin/ jaringan hewan)
4.    Protein kontraktil (aktin dan tubulin)
5.    Protein struktural (kolagen, keratin, fibrion)
6.    Protein pertahanan (antibodi, fibrinogen dan trombin, bisa ular)
7.    Protein pengatur (hormon insulin dan hormon paratiroid)

D.    Berdasarkan Daya Larutnya
1.      Albumin
Larut air, mengendap dengan garam konsentrasi tinggi.
2.      Globulin Glutelin
Tidak larut dalam larutan netral, larut asam dan basa encer.
3.      Gliadin (prolamin)
Larut etanol 70-80%, tidak larut air dan etanol 100
4.      Histon
Bersifat basa, cenderung berikatan dengan asam nukleat di dalam sel. Globin bereaksi dengan heme (senyawa asam menjadi hemoglobin). Tidak larut air, garam encer dan pekat (jenuh 30-50%)
5.      Protamin
Larut dalam air dan berdifat basa, dapat berikatan dengan asam nukleat menjadi nukleoprotamin (sperma ikan).

Sifat-sifat penting protein :
1.      Ionisasi : apabila larut dalam air akan membentuk ion positif dan negatif
2.      Denaturasi : perubahan konformasi serta posisi protein sehingga aktivitasnya berkurang atau kemampuan menunjang aktivitas organ tertentu dalam tubuh hilang.
3.      Viskositas : tahanan yang timbul adanya gesekan antara molekul didalam zat cair yang mengalir.
4.      Kritalisasi : proses yang sering dilakukan dengan jalam penambahan garam amonium sulfat atau NaCl pada larutan dengan pengaturan pH pada titik isolistriknya.
5.      Sistem Koloid : sisten yang heterogen terdiri atas dua fase yaitu partikel kecil yang terdispersi dari medium atau pelarutnya (Poedjiadi, 1994)

Fungsi Protein:
1.      Sebagai katalis reaksi enzimatis
2.      Sebagai sarana transportasi, sejumlah protein spesifik berperan sebagai proses transport ion dan molekul-molekul kecil.
3.      Sebagai koordinasi dalam pergerakan, yaitu sebagai pembantu sel dalam berkontraksi
4.      Sebagai pendukung mekanik/kerangka
5.      Sebagai pertahanan kekuatan kulit dan tulang
6.      Sebagai sistem kekebalan atau perlidungan yaitu pertahanan sel dalam serangan benda asing.
7.      Penghasil dan penerus rangsangan sistem saraf.

MATERI DAN METODE

2.1 Tempat dan Waktu Praktikum

Pratikum dilaksanakan di pusat laboratorium biosain Politeknik Negeri Jember pada hari senin tanggal 01 April 2013 pukul 09.30-12.00 WIB.

2.2Bahan dan Alat

A.    Bahan
·         Albumin
·         Gelatin
·         Kasein
·         Riagen Millon
·         NaOH 0,1 N
·         CuSO4 0,1 N
·         HCl 0,1 N
·         NaOH 0,1 N
·         Buffer asetat 1 M
·         Etanol 95%
B.     Alat
·         Tabung reaksi
·         Waterbath
·         Beacker glass
·         Pipet ukur
·         Rak tabung reaksi















2.3Pelaksanaan Praktikum

A.    Uji Millon
1.      Siapkan 3 buah tabung reaksi yang bersih.
2.      Masing-masing tabung di isi dengan 2 ml albumin, gelatin, kasein
3.      Msing-masing tabung diisi regaen millon sebanyak 4 tetes
4.      Kemudian panaskan dalam air yang mendidih selama 5 menit
5.      Amati perubahan warna dan endapan

B.     Uji Biuret
1.      Siapkan 3 buah tabung reaksi yang bersih
2.      Masukkan pada  masing-masing tabung 1 ml albumin, glatin, kasein
3.      Tambahkan NaOH 1 ml dan CuSO4 0,1 sebanyak 2tetes pada ketiga tabung
4.      Amati perubahan yg terjadi
C.     Uji Pengendapan
1.      Siapkan 3 tabung reaksi dan isi masing-masing 5 ml protein
2.      Pada tabung pertama tambahkan 1ml HCl 0,1 M, dan 6 ml ethanol 95%, tabung ke dua NaOH 0,1 M dan 6 Ml ethanol 95% serta tabung ke tiga buffer asetat dan 6 ml ethanol 95%
3.      Letakkan tabung dalam air mendidih selm 5 menit




















Hasil dan Pembahasan

Uji millon
No
Jenis larutan
Hasil
1
Albumin+4 tetes reagen millon
Berwarna putih dan menggumpal dari cair menjadi padat
2
Glatin + 4 tetes reagen millon
Berwarna kuning mudah dari padat menjadi cair
3
Kasein + 4 tetes regen millon
Berwarna bening cair

Uji biuret
No
Jenis larutan
Hasil
1
Albumin + NaOH 1ml +CuSO4 0,1 N 2 tetes
Menjadi ungu cair
2
Glatin + NaOH + CuSO4 0,1 N 2 tetes
Menjadi ungu kental (jeli)
3
Kasein + NaOH + CuSO4 2 tetes
Biru cair

Uji pengendapan
No
Pereaksi
Hasil
1
1 ml HCl 0,1 N 6 ml etanol 95%
Berwarna putih tulang tidak mengendap/tercampur
2
1 ml NaOH 0,1 N 6 ml etanol 95%
Agak tercampur terdapat endapan
3
1 ml buffer asetat 6 ml etanol 95%
Menggumpal

Pembahasan
Pada uji biuret dihasilkan warna violet/ungu. Hal ini disebabkan penambahan CuSO4 sehingga terbentuk kompleks antar Cu2+dengan gugus amino dari protein.. makin kuat intensitas warna ungu yang dihasilkan ini menunjukan makin panjang ikatan peptidanya. Dengan perubahan warna ungu yang diperoleh ini menunjukan bahwa uji ini positif terhadap biuret.
Pada uji pengendapan logam dihasilkan endapan berwarna putih dan larutan keruh. Endapan yang terbentuk merupakan endapan yang berasal dari protein yang diuji, endapan ini terjadi karena adanya reaksi logam Pb dengan protein. Logam Pb ini merupakan logam yang mengandung ion positif. Dimana salah satu sifat dari logam yang mengandung ion positif dapan menghasilkan endapan jika direaksikan dengan protein. Sama halnya dengan Hg yang juga merupakan logam yang mengandung ion positif yang juga dapat menghasilkan endapan jika direaksikan dengan protein dasar reaksi pengendapan oleh logam berat adalah penetralan muatan. Dimana pengendapan akan terjadi bila protein berada dalam bentuk isoelektrik yang bermuatan negatif, dengan adanya muatan positif dari logam berat akan terjadi reaksi netralisasi dari protein dan dihasilkan garam protein yang mengendap. Endapan ini akan melarut kembali dengan penambahan alkali yang sifat pengendapan ini adalah reversibel.


Kesimpulan
1. Pada uji biuret Pembentukan warna ungu diperoleh dari Cu2+ yang bersifat basa bereaksi dengan polipeptida.
2.      Protein terendapkan oleh logam berat seperti Pb dan Hg. Dan yang lebih cepat bereaksi adalah larutan yang ditambahkan Hg, karena tetapan disosiasi HgCl2 lebih besar daripada PbSO4.
3.      Albumin adalah protein natural, sedangkan gelatin adalah protein yang sudah di campurkan.
4.      Uji koagulasi mengakibatkan putusnya ikatan peptida
5.      Denaturasi protein dipengaruhi oleh pH.

Blogroll